Jumat, 26 September 2014

PERTEMUAN KE-8 SESI KE-2 (KEBEBASAN )

Hai teman-teman ini adalah pertemuan k -8,dibaca ya :) semoga bermanfaat dan jagan lupa di koment ya buat perbaikan,makasih

KEBEBASAN

Oleh : Bapak Bonar Hutapea, M.Si

" JIWA DAN KEBEBASAN"

= eksistensi jiwa dalam tubuh memampukan manusia untuk menghadirkan diri secara total didunia dan memungkinkan manusia menentukan perbuatannya
= dalam fungsi menentukan perbuatan, jiwa berhubungan dengan kehendak bebas
= karena jiwalah manusia menjadi makhluk bebas
= kebebasan itu mendasar bagi manusia dan merupakan penting humanisme
" sejarah manusia merupakan sejarah petjuangan kebebasan " ( erich Fromm dari bukunya The Fear of Freedom



 
                                                        
- artinya, kebebasan menjadi bagian tidak terpisahkan dari eksistensi manusia

PANDANGAN DETERMINISME
aliran yang menolak kebebasan sebagai kenyataan hidup bagi manusia. Setiap peristiwa, termasuk tindakan dan keputusan manusia  disebabkan oleh peristiwa-peristiwa lainnya
Sifat-sifatnya :
1.determinisme fisik-biologis
2.determinisme psikologi
3.determinisme sosial
4.determinisme teologis

KEBEBASAN SEBAGAI EKSISTENSI MANUSIA
Kelemahannya:
-menyangkal sifat dimensional dan paradoks manusia ( paradoks tidak meniadakan kebebasan juga keharusan, bukan ?)
-menyangkal bahwa manusia selalu melakukan evalusai dan penilain terhadap tindakannya
-menafikan adanya tanggungjawab ( tidak relevan 

ARGUMEN
▪️manusia hidup dalam "kemungkinan dapat" atau berhadapan dengan pilihan berbeda bobot
▪️adanya tanggungjawab
▪️makna perbuatan moral ada pada kebebasan

ARTI KEBEBASAN ITU ??
✔️pengertian umum/kebebasan negatif/ tidak ada hambatan, tidak ada paksaan, dll. Tapi bukan kebebasan eksistensial
✔️pengetian khusus : kebebasan eksistensial
    〰 penyempurnaan diri
    〰 kesanggupan memilih dan memutuskan
    〰 kemampuan memngungkapkan berbagai dimensi kemanusiaan ( kebebasan hak-hak dasar )

JENIS-JENIS KEBEBASAN 
- horizontal (berkaitan dengan kesenangan dan kesukaan, bersifat spontan, semata pertimbangan intelektual) dan vertikal ( pilihan moral,pertimbangan tujuan, tingkat nilai)
- kebebasan eksistensial ( kebebasan positif, lambang martabat manusia) dan kebabasan sosial (terkait dengan orang lain )
= nilai humanistik dalam kebebasan eksistensial 
    >melibatkan pertimbangan
    >mengedepankan nilai kebaikan
    >menghidupkan otonomi
    >menyertakan tanggungjawab
kebebasan sosial dibatasi dalam hal fisik, psikis, dan normatif
4 alasan adanya pembatasan :
1. menyertakan pengertian
2. memberi ruang bagi kebebasan eksistensial
3. menjamin pelaksanaan bagi keadilan masyarakat
4. terkait dengan hakijat manusia sebagai makhluk sosial

SEJARAH PERKEMBANGAN MASALAH KEBEBASAN
▪️masalah yang sudah sangat lama dan memiliki sejarah panjang
▪️filsafat Yunani tidak memberikan jawaban yang memuaskan bagi masalah kebebasan
▪️adanya pandangan bahwa semua hal berada di bawah "nasib", dan kehendak mutlak yang mengatasi manusai dan para dewasa yang secara sadar atau tidak sadar mentikan tindakan. Jadi, tidak ada pertanggungjawaban manusia atas tindakannya.
▪️menurut pemikiran Yunani, manusia adalah bagian alam maka harus mengikuti hukum umu. Yang mengaturnya
▪️manusia teroengaruh oleh sejarah yang bergerak secara siklis

ZAMAN PERKEMBANGAN MASALAH KEBEBASAN
- zaman abad pertengahan, masalah kebebasan dilihat dari perspektif teosentrik
- zaman modern, perspektif teosentik digantikan oleh perspektif antroposentrik
- era kontemporer ( pasca modern ) kebebasan dipermasalahkan dari suatu pandangan  sosial
- kebebasan dalam pemikiran Timur cenderung dilihat sebagai pembebasan dari   kendala keinginan egoistik dan dari kecemasan untuk mencapai kesatuan dan pengendalian diri
SUMBER : POWER-POINT 2014
                     

3 komentar:

Anonim mengatakan...

Bagus pembahasannya menarik juga ada fotonya. Gue kasih nilai 85 ya

Unknown mengatakan...

Shely blognya simple tapi materinya lengkap. Terus ada gambarnya juga. 88 yah :)

Litha mengatakan...

udah bagus dan lengkap, 89 ya

Posting Komentar