Hii,ini nih kelanjutan pembelajaran dari Estimologi yaitu ?? apa ya ? yaitu kebenaran yang diajarkan oleh Pak Mikha
dibaca lagi ya :) jangan lupa di nilai sama di komentarin gimana isi semuaya ya,buat perbaikan juga :)
dibaca lagi ya :) jangan lupa di nilai sama di komentarin gimana isi semuaya ya,buat perbaikan juga :)
PENGERTIAN KEBENARAN
=) Kebenaran sebagai sifat pengetahuan disebut kebenaran epistemologis.
=) Lawan dari kebenaran adalah salah.
=) Secara umum kebenaran biasanya dimengerti sebagai kesesuaian antara apa yang dipikirkan dan atau dinyatakan dengan kenyataan yang sesungguhnya.
=) Suatu pengetahuan atau pernyataan di sebut benar jika sesuai dengan kenyataan.
Dengan demikian, kenyataan menjadi suatu ukuran penentu penilaian.
-Kata Yunani untuk kebenaran adalah alètheia.
-Pengertian Plato tentang kebenaran secara etimologi bahwa alètheia berarti “ketaktersembunyiaan adanya” atau “ketersingkapan adanya”
-Menurut Plato bahwa selama kita terikat pada “yang ada” dan tidak masuk pada “adanya dari yang ada”, kita belum berjumpa dengan kebenaran, karena “adanya” itu masih tersembunyi.
-Baru ketika selubung yang menutupi itu “semua yang ada” itu disingkapkan sehingga terlihat oleh mata batin kita, maka terbukalah “adanya” atau bertemulah kita dengan kebenaran.
-Berbeda dengan Plato, Aristoteles dalam memahami kebenaran lebih memusatkan perhatian pada kualitas pernyataan yang dibuat oleh subyek penahu ketika dirinya menegaskan suatu putusan entah secara afirmatif atau negatif.
=) Menurut kaum Positivisme Logis bahwa kebenaran dibedakan menjadi dua, yaitu kebenaran faktual dan kebenaran nalar.
=) Kebenaran faktual adalah kebenaran tentang ada tidaknya secara faktual di dunia nyata sebagaimana dialami manusia (yang biasanya diukur dengan dapat atau tidaknya secara inderawi)
=) Selain kedua jenis kebenaran yang diungkapkan oleh kaum Positivis Logis, mengikuti Thomas Aquinas, maka kebenaran dibedakan menjadi dua, yaitu kebenaran Ontologis (Veritas Ontologica) dan kebenaran Logis (Veritas Logica).
=) Kebenaran ontologis merupakan kebenaran yang terdapat dalam kenyataan, entah spritual ataupun material, yang meskipun ada kemungkinan untuk diketahui.
misalnya
: kepercayaan kita kepada mitos-mitos pada jaman nenek moyang
dahulu,seperti kalau kita melewati kuburan harus mengucaokan kata apa
agar kita tidak diikuti oleh penghuni kuburan (menurut pengetahuan saya)
=) Kebenaran logis sebagai kebenaran yang terdapat dalam akal budi manusia si penahu, dalam bentuk adanya kesesuaian antara akal budi dengan kenyataan.
KEDUDUKAN KEBENARAN
=) Kedudukan kebenaran pengetahuan dalam pandangan Platonis lebih diletakkan dalam obyek atau kenyataan yang diketahui. sedangkan Aristotelian dalam subyek yang mengetahui.
=) Kedudukan kebenaran dalam tradisi Aristotelian lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari.
=) Kaum Eksistensial menyatakan bahwa kebenaran (kebenaran eksistensial) merupakan apa yang secara pribadi berharga bagi subyek konkrit yang bersangkutan dan pantas untuk dipegang teguh dengan penuh kesetiaan
=) Kalau kebenaran ilmiah bersifat eksternal terhadap subyek, maka kebenaran eksistensial bersifat internal terhadap subyek.
KESASIHAN DAN KEKELIRUAN
- kekeilruan beda dengan kesasihan
- Kekeliruan adalah segala sesuatu yang menyangkut tindakan kognitif subyek penahu, sedangkan kesalahan adalah hasil dari tindakan tersebut.
- Kekeliruan dapat dikarenakan gegabah(terburu-buru) dalam menegaskan putusan tentang suatu perkara.
=) Sedangkan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kekeliruan misalnya:
1.Sikap terburu-buru dan kurang perhatian
2. sikap takut salah yang keterlaluan atau sebaliknya sikap terlalu gegabah dalam melangkah
3. Keliru dalam penalaran atau tidak mematuhi aturan-aturan logia.
Dll.
SUMBER : POWERPOINT PSIKOLOGI 2014
0 komentar:
Posting Komentar